Stabilitas: Angkur memberikan stabilitas tambahan bagi pekerja saat bekerja di ketinggian. Dengan terikat pada angkur, pekerja dapat bergerak dengan lebih percaya diri tanpa khawatir akan jatuh.
Baut atau mur harus dipasang dengan hati-hati dan teliti, pastikan bahwa baut atau mur masuk dengan lurus dan rata. Bila perlu, baut atau mur dapat diputar dengan kunci pas untuk memastikan sudah terpasang dengan kencang dan tepat.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi dan ukuran angkur yang akan dipasang. Tempat pemasangan harus dipilih dengan hati-hati, pertimbangkan dulu faktor-faktor seperti kekuatan dan ketebalan beton, serta beban yang akan ditopang oleh angkur.
Angkur dengan cara kerja friction akan menciptakan gaya gesek antara media aplikasi dengan angkur yang dipasang. Ketika angkur dikencangkan, substance akan mengembang sehingga angkur menekan ke media aplikasi, menciptakan gaya gesek.
Supaya pengunaannya tepat, maka para petugas lapangan konstruksi perlu mengenal tentang tabel angkur baja. Info di setiap kolomnya akan sangat bermanfaat baik sebelum maupun ketika pelaksanaan konstruksi berlangsung.
Anchor channels: Utilized in precast concrete connections.[8] The channel generally is a scorching-rolled or a cold-formed steel shape wherein a T-shape screw is positioned in order to transfer the load to the base content.
In ribbed bars the resistance is prevalently as get more info a consequence of shear behavior of concrete involving the ribs Whilst for threaded rods friction prevails (see also anchorage in bolstered concrete).[10]
Fungsi utama angkur adalah untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian. Berikut adalah beberapa fungsi spesifik dari angkur:
Concrete edge: a semi-conical fracture floor develops originating from the point of bearing up to the free floor. Such a failure happens, for an anchor within the proximity of the sting on the concrete member.
Aluminium: Dalam beberapa kasus, aluminium juga digunakan untuk angkur, terutama untuk aplikasi yang memerlukan bobot ringan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium cukup kuat untuk banyak aplikasi dan website lebih mudah dipindahkan.
Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Angkur ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Setelah beton mengeras, angkur ini terintegrasi dengan beton, menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Angkur perekat memerlukan bahan kimia perekat untuk pemasangannya agar dapat melekat dengan kuat pada beton, sedangkan angkur yang diisi dengan pasta semen dilengkapi dengan pasta yang berfungsi sebagai perekat dan pengikat baut pada beton.
Angkur ini dipasang setelah beton mengeras. Keunggulan utama dari angkur jenis ini adalah fleksibilitas dalam pemasangan, memungkinkan kontraktor untuk memasangnya kapan saja setelah beton siap.